Puluhan Personel Polres Simalungun Ikuti Tes Kesehatan, Narkoba dan IMT

SIMALUNGUN - Komitmen pencapaian kinerja secara profesional bagi setiap personel Polres Simalungun sekaligus dalam rangka peningkatan mutu serta kualitas pelayanan kamtibmas, didukung kondisi kesehatan prima dari setiap personel.

Hal ini disampaikan, AKP Verry Purba dalam siaran persnya, tentang pemeriksaan kesehatan personel di Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih, Kelurahan Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (05/02/2025), sekira pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Heboh Video Belatung, Ini Kata Pakar Kesehatan Boyke Dian Nugraga

"Kegiatan ini merupakan upaya konkrit setiap personel, demi meningkatkan kinerja lebih profesional dan kualitas layanan publik, " sebut Kasi Humas Polres Simalungun melalui pesan WAG. Rabu (05/02/2025) sore.

Baca juga: Cegah Adanya Permainan, Bareskrim Polri Selidiki Lokasi Karantina PPLN

Menurut, Kasi Humas Polres Simalungun, menerangkan setiap personel diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan kegiatannya merupakan bagian dari upaya memaksimalkan kebugaran personel dalam pelaksanaan tugasnya.

"Pemeriksaan kesehatan setiap personel Polres Simalungun secara rutin dilakukan, " sebut AKP Verry.

Baca juga: Sukseskan GPDRR, Kapolri Siapkan Skenario Pengamanan Hingga Genjot Vaksin Booster di Bali

Kemudian, dijelaskan tentang pemeriksaan kesehatan ini terbagi dalam dua aspek yaitu, aspek pertama, tes narkoba dilakukan melalui pemeriksaan urine dan untuk aspek ke dua yakni, Pengukuran Indeks Massa Tubuh para personel Polres Simalungun.

Baca juga: Ilham Bintang: Perlu Sikap Kritis Tanggapi Anjuran Bebas Antigen dan PCR

"Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sie Dokkes Polres Simalungun di bawah pengawasan langsung Kasi Dokkes Simalungun, dr. Sirovenesia Banjarnahor, " imbuh AKP Verry.

Selanjutnya, disebutkan 76 personel menjalani pemeriksaan urine dan hasilnya, ada 2 orang personel ditemukan positif BZO (Benzodiazepine; red) dan diketahui, ke dua personel tersebut dalam kondisi perawatan medis.

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

"Sudah terkonfirmasi dua personel sedang dalam masa pengobatan dan Dokter Spesialis yang meresepkan untuk mengkonsumsi obat, " jelasnya.

Sedangkan, pemeriksaan personel dan pengukuran IMT, dilakukan terhadap 67 personel melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan. Tim medis menerangkan, terdapat 38 orang personel dan ke duanya mengalami kelebihan berat badan (overweight; red).

"Hasil pemeriksaan ini akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran personel Polres Simalungun, " tambah AKP Verry Purba.

Di sisi lain, Dr. Sirovenesia Banjarnahor selaku Kasi Dokkes Simalungun melalui AKP Verry menjelaskan, pelaksanaan pemeriksaan rutin bagi personel merupakan wujud komitmen Polres Simalungun menjaga profesionalisme jajarannya.

"Kesehatan personel adalah hal yang sangat penting demi memaksimalkan kinerja kepolisian dalam melayani masyarakat, " sebutnya.

Baca juga: Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19, Syamsurizal Apresiasi Pencapaian Pemkot Sukabumi

Lebih lanjut, AKP Verry menjelaskan, terhadap personel yang teridentifikasi mengalami overweight segera diberikan program khusus untuk menurunkan berat badan, pengaturan pola makan, olahraga dan aktivitas fisik yang teratur.

"Kegiatan ini, bagian dari program rutin Polres Simalungun, demi meningkatkan kualitas SDM kepolisian sejalan dengan visi Polri. yakni, menjadi institusi yang profesional, modern, dan terpercaya", jelas AKP Verry.

Melalui pemeriksaan kesehatan berkala ini, Polres Simalungun optimis memastikan personelnya dalam kondisi kesehatan maksimal bertugas sebagai pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pemeriksaan kesehatan rutin ini adalah salah satu upaya konkret kami dalam mewujudkan hal tersebut, " tutup AKP Verry Purba. (rel)

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Omicron, Kapolri Tinjau Vaksinasi di Cianjur Jawa Barat